Puisi Syair

 Bahasa Sekarat
Oleh : Tarmedi Ampd


_Puisiku tak lagi bernyawa,
hanya seutas kata yang biasa saja,
Rangkaiannya pada sebuah bait pun sirna,
bagai senja yang tertelan purnama,
indahnya tak begitu kentara,

satu hati beribu hasrat,
siapapun dibuatnya penat,
bagai besi yang teronggok sekarat, dalam karat
terlihat lemah tak berdaya saat kau jilat,
Oh, sang kuasa.. ini memang berat !!

0 comments:

Post a Comment

~ Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan
~ Silahkan tinggalkan link untuk Kunjungan balik
~ Jangan gunakan kata-kata yang mengandung Menghina dan Kata sara
~ Jadilah bloger yang baik dengan mencantumkan alamat sumber saat pembuat artikel
~ Gunakan Anonimous jika tidak punya account
~ Trimakasih atas kunjungan nya

handapeunpost